
Senin, 15 Nopember 2021 SD Islam Bayanul Azhar melaksanakan Asessemen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Kegiatan skala nasional untuk memotret kualitas pendidikan di Indonesia itu, diikuti oleh 30 orang siswa kelas 5. Sebagaimana aturan yang ditetapkan Kemendikbuddikti RI, setiap sekolah maksimal mengikutkan 30 orang siswa kelas 5 dalam ANBK tahun ini. Sekolah yang memiliki jumlah siswa lebih dari 30 akan dipilih 30 orang saja secara random oleh sistem digital Kemendikbuddikti. Sementara untuk sekolah dengan siswa kelas 5 kurang dari 30, mengikutkan semua siswa kelas 5 nya.

ANBK dilaksanakan selama 2 hari, masing-masing 2 sesi setiap harinya. Sesi 1 dimulai pada pukul 08.00, sedangkan Sesi 2 dimulai pada pukul 13.00 WIB. Masing-masing sesi diikuti oleh 15 orang siswa, dengan 5 orang siswa cadangan.
Dikutip dari laman https://anbk.kemdikbud.go.id/, Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.
Lebih lanjut, tujuan dari AN adalah untuk menunjukkan apa yang seharusnya menjadi tujuan utama satuan pendidikan, yakni pengembangan kompetensi dan karakter murid. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang efektif untuk mencapai tujuan utama tersebut. Hal ini diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran.