Menulis puisi dapat dilakukan oleh banyak orang. Meskipun tidak semua puisi dapat menyentuh hati, memiliki kualitas yang baik, atau mempunyai makna yang mendalam, tapi setidaknya ketika menulis puisi orang dapat menuangkan apa yang ia rasakan di relung hati mereka. Puisi adalah rangkaian kata-kata indah yang disampaikan seseorang untuk mewakili perasaannya.
Sebagaimana di lansir pada Kompas.com pada tanggal 16 Januari 2020, definisi puisi merupakan “sebuah karya sastra hasil dari ungkapan dan perasaan seseorang dengan bahasa yang terikat irama, matra, rima, penyusunan lirik, dan bait. Isi-isi dalam puisi penuh makna dengan bahasa yang dipakai cukup indah”.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Puisi adalah ragam sastra yang bahasa terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2020, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sumbergempol membuat sebuah lomba virtual dengan nama “Lomba Baca Puisi Virtual HGN 2020”. Lomba itu diikuti oleh semua sekolah dasar di Kecamatan Sumbergempol baik negeri maupun swasta. Masing-masing sekolaha ada yang mengirimkan dua peserta putra-putri, namun ada juga yang hanya mengirimkan satu peserta, yaitu putra saja atau putri saja.
Peserta lomba mengirimkan video baca puisi kemudian panitia mengupload video baca puisi tersebut di akun Youtube K3S Sumbergempol. Para juri memberikan penilaian dengan menonton video tersebut. Sementara itu para pemirsa dapat juga memberikan penilaian dengan memberikan “like” dan menonton sebanyak-banyaknya, agar video yang disukainya menjadi Juara Favorit.
Puisi yang dibaca peserta, adalah puisi karya warga sekolah di sekolah tersebut. Artinya, tema puisinya sama yaitu tentang guru, namun pengarangnya bisa siswa, guru, kepala sekolah, bahkan karyawan yang ada di sekolah itu. Naskah puisi kemudian dikumpulkan dan lahirlah sebuah buku “Antologi Puisi Untuk Guru”.
Buku kumpulan karya puisi para guru yang diterbitkan oleh K3S Kecamatan Sumbergempol ini merupakan salah satu penghargaan yang diberikan para kepala sekolah kepada para guru yang memiliki kemampuan mencipta puisi. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi para guru agar dapat menciptakan karya puisi dan karya-karya satra lainnya di masa mendatang.