Kupatan memang bukan satu bentuk ibadah. Ia adalah salah satu tradisi orang Islam Jawa yang penuh makna. Kata kupat sendiri memiliki berbagai penafsiran, mulai “ngaku lepat” yang berarti menyadari kesalahan, “laku papat” yaitu lebaran, luberan, leburan, dan laburan. Lebaran berarti usai, yaitu usai menjalankan ibadah puasa. Luberan berarti “meluber”, yaitu ajakan bersedekah untuk orang miskin. Leburan berarti “melebur”, yaitu dosa dan kesalahan telah musnah, dan Laburan yang bermakna “melabur” yaitu mengecat dengan kapur (memperbaiki kesalahan).
Berorientasi dengan makna yang dalam itu, Ponpes Bayanul Azhar beserta seluruh lembaga pendidikan yang ada dibawah naungannya yaitu PAUD, TK, SD, SMP dan SMK mengadakan Halal bi Halal yang digabung dengan acara Kupatan. Acara yang dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 9 Mei 2022 tersebut dihadiri oleh para siswa di semua lembaga beserta orang tua atau wali siswa, para alumni, dan tentu saja para guru dan karyawan serta santri.
Kegiatan dimulai tepat pukul 9.00 sesuai dengan rencana dan undangan yang ditetapkan. Sementara para siswa dan orang tua/wali siswa sudah siap di halaman sekolah sejak pukul 08.30. Kegiatan dimulai dengan saling bersalaman dan memberikan tanda permintaan maaf antara siswa, orang tua/wali siswa dengan para guru dan karyawan yang telah berjajar menunggu. Selanjutnya para siswa dan orang tua/wali siswa dipersilakan menikmati ketupat sayur yang sudah disediakan oleh sekolah. Setelah itu, mereka boleh meninggalkan sekolah atau bercengkerama dengan teman dan orang tua mereka di halaman sekolah.
Kegiatan tergolong sangat sukses karena hampir semua siswa dan orang/tua wali siswa hadir di acara tersebut. Suasana juga tanpak santai dan menyenangkan meskipun terpaksa hadirin harus antri untuk mengambil konsumsi. Senyum dan kemesraan menyeruak diantara yang hadir menghiasi suasana halal bi halal di hari yang fitri. (ans)